BERSAQURAL
MATERI TEMA AIR BERSAQURAL
Muslimah
4.4
- Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu menggali dan merumuskan konsep-konsep tafsir Sains Terpadu menurut Al-Qur’an dengan menafsirkan ayat-ayat tentang topik-topik yang menjadi dasar (filosofi) dalam mengembangkan pengetahuan, nilai dan sikap serta keterampilan dalam membentuk pribadi dan masyarakat Islami.
- Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Mahasiswa mampu memahami tafsir sains QS Al-Baqarah ayat 22 dan 164, QS. Al-An’am 99, Al-Anfal 11, Ibrahim 32 dan QS. An-Nahl 10
- Bahan Kajian
- QS Al-Baqarah ayat 22 dan 164,
- QS. Al-An’am 99,
- Al-Anfal 11,
- Ibrahim 32 dan
- QS. An-Nahl 10
- Bentuk Pembelajaran
Diskusi, penugasan
- Alokasi Waktu: 60 Menit
- Media Pembelajaran: E-Bersaqural
- Pengalaman Belajar Mahasiswa
Mahasiswa mengungkapkan pendapatnya tentang tafsir sains QS Al-Baqarah ayat 22 dan 164, QS. Al-An’am 99, Al-Anfal 11, Ibrahim 32 dan QS. An-Nahl 10
- Kriteria Penilian dan Indikator
Kemampuan dan ketepatan mahasiswa dalam Menjelaskan tafsir sains QS Al-Baqarah ayat 22 dan 164, QS. Al-An’am 99, Al-Anfal 11, Ibrahim 32 dan QS. An-Nahl 10
- Materi BERSAQURAL TEMA AIR
- Dasar QS Tema Air
Dasar QS tema Air adalah QS Al-Baqarah 22 dan 164, QS. Al-An’am 99, QS Al-Anfal 11, QS Ibrahim 32, QS. An-Nahl 10, secara rinci sebagai berikut.
1). QS. Al Baqarah 22.
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ
مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
2). QS. al Baqarah 164
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ
بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا
وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
3). QS. Al An’am 99
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ
مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ
وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۗ انْظُرُوا إِلَىٰ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمْ
لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Artinya: Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
4). QS. Al Anfal 11
إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ
عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ
Artinya(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu).
5). QS. Ibrahim 32
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ
وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ
Artinya: Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
6). QS. An Nahl 10
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Artinya: Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
- Pembelajaran Bersaqural Tema air
Tabel 1. Sintax model Pembelajaran BERSAQURAL Tema Air
Tahap | Kegiatan Dosen | Hasil | Keterangan |
Pertama | Menentukan dasar sains di al-Qur’an | QS Al-Baqarah 22 dan 164, QS. Al-An’am 99, QS Al-Anfal 11, QS Ibrahim 32 QS. An-Nahl 10 | |
Kedua | Menentukan isyarat ilmiah | QS Al-Baqarah 22 dan 164, QS. Al-An’am 99, QS Al-Anfal 11, QS Ibrahim 32 QS. An-Nahl 10 | الارض ، السماء، ماء، رزقا |
Ketiga | Menentukan tema pembelajaran | Air | |
Keempat | Tafsir sains terpadu | الارض ، السماء، ماء، رزقا | Penggalan ayat مَآءً (air) merupakan kata benda tunggal (isim mufrod) dan kata benda abstrak atau sifat. Oleh karena itu, penyebutan air di dalam al-Qur’an tidak hanya dimaknai sebagai molekul air saja, tetapi juga mencakup berbagai penciptaan yang berkaitan dengan air sebagai sumber kehidupan.[1] Melalui isyarat ilmiah مَآءً secara hissi dapat diketahui keistimewaan molekul air secara fisika, kimia, dan biologi dalam kehidupan. Beberapa proses yang dapat menjaga keberadaan air di bumi diantaranya evaporasi, transpirasi, gutasi, dan respirasi. Pengetahuan hissi ini dapat menyediakan berbagai informasi yang konkret sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi orang-orang yang berfikir. Allah menurunkan air dari langit ke bumi dan allah memberikan rezeki dari air tersebut, kata rezeki رزقا bisa saja dimaknai segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk memelihara kehidupan); keuntungan; kesempatan mendapat makan. Air adalah sumber kehidupan dengannya bumi yang kering bisa menjadi subur, diciptakannya langit dan bumi itu semua untuk keperluan manusia dan makhluk hidup lainnya maka sudah seharusnyalah manusia memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah yang Mahasuci itu karena dengan memperhatikan isi alam semuanya akan bertambah yakinlah pada keesaan dan kekuasaan-Nya, akan bertambah luas ilmu pengetahuannya mengenai alam ciptaan-Nya, pengetahuan itu dapat dimanfaatkan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah SWT. |
[1] Mochamad Imamudin, “Peranan Air Dalam Perspektif Al-Quran (Air Sebagai Sumber Kehidupan),” El -Hayah 3, no. 1 (2012): 41–45.
Comment
muslimahk10
muslimahk10
muslimaht8
muslimaht8
muslimaht25
muslimaht25
muslimaht25
muslimaht9
rasmita maryoni
muslimahk8
1. 1. QS Al-Baqarah:22 dan 164, QS Al-An'am:99, QS Al-Anfal:11, QS Ibrahim:32, QS An-Nahl:10 2. Kata ma'a sebagai isim mufrod melambangkan air sebagai sumber kehidupan 3. sumber penghidupan manusia 4. melalui metode hiasi 5. air merupakan salah satu penghidupan manusia