MODEL PEMBELAJARAN TAFSIR SAINS TERPADU TEMA MAKANAN

Administrator

5

Model pembelajaran tafsir sains terpadu tema makanan adalah seperti tabel 1

Tabel 1. Syntax Model Pembelajaran Tafsir Sains Terpadu

Tahap

 

Kegiatan Dosen

 

Hasil

 

Pertama

 

Menentukan dasar sains di al-Qur’an

 

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ

 حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

QS. al-Baqarah ayat 168, 

 

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا

 طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

QS. al-Maidah ayat 88, 

 

فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا

 نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

QS. al-Nahl ayat 114

Kedua

 

Menentukan isyarat ilmiah

كُلوا  , مِمّا 

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ

 حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

QS. al-Baqarah ayat 168, 

 

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا

 طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

QS. al-Maidah ayat 88, 

 

فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا

 نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

QS. al-Nahl ayat 114

Ketiga

 

Menentukan tema pembelajaran

 

Makanan

 

Keempat

 

Tafsir sains terpadu

 

كُلوا

Penggalan ayat كُلوا  makanlah merupakan fi’il amar (kata kerja perintah). 

Hal ini berarti Allah swt memerintahkan kepada seluruh umat manusia 

untuk makan. Perintah makan agar kebutuhan energi manusia terpenuhi 

dan dapat melakukan aktifitas. Energi berasal dari makanan yang mengalami

 proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi. Energi dari 

makanan adalah energi kimia yang diubah oleh system pencernaan 

makanan menjadi bentuk lain.

  

حَلالًا طَيِّبًا

Manusia diperintahkan memilih makanan yang halal dan thayyib (baik).

 Allah menyediakan banyak sekali makanan di bumi ini, namun 

manusia diperintahkan untuk memakan yang halal lagi baik saja. 

Makanan yang baik adalah yang menyediakan cukup energi (kalori)

 dan tidak merusak tubuh, tidak menimbulkan penyakit jika 

dikonsumsi dalam jangka panjang maupun pendek.[1].

Standar ”halal lagi baik” dimaksudkan agar manusia mendapatkan 

energi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh dan tidak 

memiliki efek samping yang merusak organ. 

sumber suara diambil dari Quran Kemenag RI

 

Comment

user

user

siswa22